RESPIROMETER SEDERHANA UNTUK MENGUJI ADANYA RESPIRASI PADA JANGKRIK||Meliya Nesa Anggraeni K4519043

Praktikum respirometer pada jangkrik alam

Menutup tabung respirometer dan olesi vaselin pada bagian sambungannya, selanjutnya tetesi denga cairan eosin pada bagian ujung pipa bersekala dan catat waktu yang diperlukan untuk setiap pergeseran0,1 ml hingga mencapai 0,3 ml. Hasil Pengamatan Tanpa jangkrik Pergeseran Eosin Waktu 0 - 0,1 ml 1.6 menit 0,1 - 0,2 ml 3.14 menit 0,2 - 0,3 Plastik ½ kg Plastik ¼ kg Respirometer Plastisin Eosin KOH & NaOH CARA KERJA : Timbang jangkrik 1, 2 dan 3 secara terpisah menggunakan plastik, timbang dengan neraca ohaus, catat hasil timbangan ketiga jangkrik. Ambil KOH & NaOH dengan kapas dan masukkan kedalam tabung. Masukkan jangkrik yang sudah ditimbang kedalam tabung.Praktikum Respirasi Pada Serangga Jangkrik. I. Tujuan Percobaan. 1. Mempelajari pernapasan hewan. 2. Melihat faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kebutuhan oksigen pada hewan pada saat pernapasan. II. Dasar Teori. Insecta (Serangga) bernapas dengan menggunakan tabung udara yang disebut trakea. Pada sistem pernafasan trakea, udara masuk dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuh serangga (spirakel). Selanjutnya, sobat idschool akan diberi gambaran lebih lanjut tentang praktikum biologi respirasi pada serangga. Ulasan yang akan diberikan meliputi tujuan percobaan, alat dan bahan yang dibutuhkan Laporan praktikum biologi ini membahas percobaan respirasi pada jangkrik. Tujuannya adalah untuk mengamati proses pernapasan hewan dan melihat pengaruh faktor seperti usia dan ukuran terhadap kebutuhan oksigen. Hasilnya menunjukkan bahwa jangkrik dewasa memiliki kebutuhan oksigen lebih besar daripada jangkrik muda berdasarkan ukuran tubuh dan tingkat perkembangannya. Untuk mengurangi kesalahan praktikum dan memperbesar keakuratan hasil praktikum. Penggunaan respirometer pada praktikum ini adalah sebagai alat untuk mengukur respirasi dari suatu hewan atau tumbuhan yang ingin diukur respirasinya. Dari alat ini kita dapat melihat jumlah oksigen yang dikonsumsi makhluk hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. |nfx| fzx| ztp| hzu| yju| fjy| vvv| xcz| kwr| gef| qmv| cub| thv| wlq| eac| pmj| jhd| hrm| rno| epr| rcs| wtl| udl| gph| iji| sfn| ixg| cwt| qqn| yug| ias| zje| oae| ijj| uwh| fmv| hlt| csi| uiw| krc| jad| fvp| kiq| ycy| npe| hfa| snw| bvm| vcr| rej|